Join The Community

Premium WordPress Themes

Jumat, 28 September 2012

Mengukur Kecepatan Koneksi Internet


Setelah sebelumnya ade posting bagaimana menimbang berat blog kali ini ade memposting bagaimana cara mengukur kecepatan internet kita pada saat itu baik mengenai kecepatan DOWNLOAD maupun UPLOAD.

Mungkin kita telah liat di tampilan komputer kita pada saat kita OnLine contoh pada koneksi internet speedy unlimited for office disitu kita melihat kecepatan koneksi internet kita pada tampilan komputer kita adalah 100mbps (speed up to 100mbps), padahal kecepatan itu adalah maksimalnya jadi belum tentu kecepatan internet kita pada saat itu adalah 100mbps apalagi klo kita mengukurnya pada siang hari... kadang setengahnya pun tak ada cape' deh.....

ok.. to the point, Untuk mengukur seberapa cepatkah kecepatan internetmu, ikutilah langkah-langkah berikut ini :
  • klik tombol Begin Test
  • kemudian kita tunggu sejenak (proses sedang berjalan),
  • secara otomatis alat ini akan mendeteksi kecepan internet kita, Download speed maupun Upload speed.

"Selamat mencoba"


Untuk mengukur kecepatan internet yang lebih spesifik silahkan kunjungi www.speedtest.net

Cara Menghilangkan Menu Log On to Windows

Seringkali para pengguna komputer khususnya pengguna windows xp, merasa malas untuk menuliskan username dan password pada saat menu log on di windows XP. Apalagi pengguna warnet yang selalu mengeluh ketika menyalakan komputer selalu dihadapkan oleh tampilan GUI tersebut (khususnya pada CyberBiling).

Menu log on sebenarnya dapat diubah menjadi otomatis atau dengan kata lain dihilangkan sehingga user tidak perlu repot2 lagi memasukkan username dan password.

Caranya:

Klik Start >> RUN >>



Kemudian Ketik “control userpasswords2” >> OK >>



unCek (hilangkan centang) pada "Users must enter a user name and password to use this computer" >> Apply >>



Isi nama account yang ingin anda gunakan (disini anda bisa memilih user name yang ingin anda gunakan dan tidak harus Administrator)

>> OK >> OK

Cara Manage Bandwidth dengan Mikrotik OS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen. Saya coba mengulas cara2 paling awal untuk setting mikrotik untuk BW manajemen.

1. Install Mikrotik OS

1. Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
2. Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local yg akan di manage BWnya
3. Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
4. Boot dari CDROM
5. Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
6. Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
7. Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"
8. Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
9. Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login


2. Setting Dasar Mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip. Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk melakukan berbagai macam konfigurasi
1. Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
2. Setelah masuk ke promt ketikkan command: [ropix@GblSdd] > ip address add address=222.124.21.26/29 interface=ether1
3. Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
4. Lakukan ping ke dan dari komputer lain
5. Setelah konek lanjutkan ke langkah berikutnya, kalo belum ulangi langkah 2


3. Setting Lanjutan

1. Akses ip mikrotik lewat browser, maka akan muncul halaman welcome dan login
2. Klik link Download it untuk download winbox yg digunakan untuk remote mikrotik secara GUI
3. Jalankan winbox, login sebagai admin password kosong
4. Masuklah ke menu paling atas (interface), tambahkan interface yg belum ada dengan mengklik tanda +
5. Tambahkan pula interface "bridge" untuk memfungsikan mikrotik sebagai bridge




4. Setting Bandwidth limiter

1. Klik menu ip>firewall>magle



Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.2 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=ropix-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK

2. Klik menu Queues>Queues Tree
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:



Pada tab General:
Name=ropix-downstrem (misal),
Parent=ether2 (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok



Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=ropix-Upstrem (misal),
Parent=ether1 (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum upstrem)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok

3. Cobalah browsing dan download dari ip yg kita limit tadi, Rate pada Queues rule tadi
harus mengcounter, kalo belum periksa lagi langkah- langkah tadi



4. Icon hijau menandakan bandwidth kurang dari batasan, Icon berubah kuning berarti
bandwidth mendekali full dan merah berarti full.

Instalasi Windows XP


Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..

Menginstal Windows 2000 Server

Menginstal Windows 2000 Server

Yang perlu dipersiapkan:
1. 1 (satu) Perangkat Personal Komputer (PC).
2. CD Windows Server 2000 bootable

Menginstal windows 2000 server sebetulnya sama dengan menginstal windows XP, LIHAT CARA INSTALASI WINDOWS XP
1. setelah proses copy file system windows, kemudian komputer akan melakukan restart



2. setelah itu akan muncul sepeti gambar di bawah ini, dan akan



3. Komputer akan mendetekksi device pada server tunggu proses sampai selesai.



4. Setelah selesai akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti. klick next untuk melanjutkan



5. Isikan nama server berikut passwordnya di kolom bawahnya, kemudian next



6. Kemudian tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai.



7. Komputer akan melakukan instalasi paket-paket yang sudah dipilih tadi, tunggu proses sampai selesai.



8. Gambar dibawah ini adalah akhir dari penginstalan windows 2000 server. tekan Ctrl-Alt-Del untuk megoprasikan windows 2000 server. dan DOWNLOAD  cara  konfigurasinya.

Rabu, 26 September 2012

Setting ClearOS sebagai SERVER

ClearOS diciptakan sebagai Sistem Operasi untuk Router. Linux ClearOS bersifat gratis untuk versi Enterprise Edition, stabil dan konfigurasi dapat dilakukan dengan mudah (web-based). Bagi yang sudah berpengalaman dengan Linux Command, ClearOS dapat dikonfigurasikan lewat console (text based).

ClearOS tersedia juga dalam versi berbayar dengan beberapa aplikasi tambahan serta tehnical support online dari pengembang. Feature yang dapat dikonfigurasikan pada ClearOS adalah Gateway Service, DNS Service, Content Filtering, Monitoring System, Bandwith Management dan Web Server.

Implementasi ClearOS sebagai router cocok diaplikasikan pada layanan koneksi internet seperti Internet Service Provider (ISP) maupun layanan nirlaba seperti institusi pendidikan tanpa perlu membayar biaya lisensi seperti yang berlaku pada sistem operasi tertentu. Penulis mencoba menuangkan sedikit pengalaman selama lebih dari 2 tahun menggunakan ClearOS yang pada awalnya dikenal dengan nama ClarkConnect.

1. Pra Instalasi

Kebutuhan Hardware :


  • Processor - Up to 16 processor Pentium/Celeron/AMD
  • RAM - Minimal 512 MB atau lebih
  • Hardisk - Instalasi dan log sistem minimal 1 GB
  • CDROM - Dibutuhkan saat instalasi
  • Network Cards - PCI/ISA/PCMCIA, 2 Unit
  • Monitor - Dibutuhkan saat instalasi
  • Keyboard - Dibutuhkan saat instalasi
  • Broadband - Ethernet/Cable/DSL Connection
  • Tidak mendukung layanan koneksi ISDN/Satelit
Hardware yang digunakan penulis untuk instalasi Router ClearOS :

PIV 2,26 GHz, RAM 512 MB, HDD IDE 80 GB, 2 (dua) Network Card 10/100

Atur konfigurasi Basic Input Output Sistem (BIOS) agar first bootnya dari CDROM.

2. Instalasi


Perhatian : Instalasi berakibat menghapus semua data yang terdapat pada HD


Pada proses instalasi ini penulis menggunakan ClearOS versi 5.1 Enterprise Edition.

Proses instalasi awal diawali dengan 2 (dua) menu pilihan ;

Untuk instalasi baru atau upgrade, tekan tombol ENTER
Untuk proses pertolongan (rescue) ketik ‘rescue’. Proses selanjutnya adalah memilih bahasa pengantar selama proses instalasi berlangsung


Pilih jenis keyboard sesuai bahasa pengantar dilanjutkan jenis keyboard yang dipakai


Selanjutnya Adminstrator akan memilih metode instalasi yang akan digunakan, lewat local CDROM atau lewat FTP. Dikarenakan kita menggunakan CDROM, pilih media tersebut ikuti dengan menekan tombol ENTER


Proses instalasi selanjutnya adalah memilih opsi instalasi baru atau upgrade dari versi sebelumnya.


Pada langkah berikut ini, sebelum data hardisk terhapus, Administrator dapat membatalkannya dengan menekan tombol ‘BACK’. Jika kita sudah yakin untuk proses instalasi, ketik ‘Linux’ dan ikuti dengan menekan space bar agar kursor berada pada tombol ‘OK’


Proses Awal Instalasi ClearOS..


Jika akan menggunakan ClearOS sebagai ‘Gateway mode’ dalam ini sebagai router/gateway diperlukan 2 (dua) buah Ethernet card, satu external interface yang terhubung ke jaringan Internet Service Provider (ISP) dan satu lagi ke Local Area Network (LAN). Untuk aplikasi ClearOS server seperti Web, FTP, file sharing dan/atau proxy service yang berada dibelakang firewall yang hanya menggunakan 1 (satu) Ethernet card gunakan pilihan ‘Standalone mode’


ClearOS memberi dukungan (support) beberapa jenis koneksi broadband seperti Ethernet, Cable, DSL Standard, DSL PPoE tetapi belum mendukung koneksi broadband via satelit, wireless dan Wimax.


Pada langkah berikut ini Installer membutuhkan pengaturan IP Address, apakah menggunakan Dynamic Configuration (BOOTP/DHCP) atau IP Address static. Tetapi umumnya Internet Service Provider (ISP) akan memberikan layanan IP Static untuk mempermudah pengelolaan account dan tagihannya.


Input IP Address Public..


Selanjutnya mengatur IP Address pada Local Area Network (LAN). Kita bisa menyesuaikan dengan jaringan lokal yang sudah terbentuk atau mengikuti IP default yang ada untuk sistem penomoran IP Address yang baru. Masukkan DNS milik OpenDNS yakni 208.67.222.222


Hostname adalah pemberian nama unik pada internal network untuk mempermudah identifikasi server ClearOS.

Selanjutnya masukkan password sistem untuk ‘root’ account, sebagai level tertinggi dalam operating sistem Linux. Sangat disarankan untuk memberikan password dalam tingkatan high level (gabungan dari huruf dan angka) untuk mengurangi kemungkinan gangguan dari luar yang masuk ke dalam sistem.


Untuk pengguna yang baru mengenal Linux disarankan mengikuti aturan default pada proses partisi hardisk (automatic partition). Pengguna Linux yang cukup mahir, dapat mengkustomisasi sendiri pengaturan partisi yang diinginkan.


Modul-modul ClearOS berupa Redhat Package Manager (RPM) didesain sedemikian rupa untuk memberikan kemudahan pengguna dalam menentukan paket-paket yang akan diinstalasi maupun diaktifkan pada service. Modul yang ada merupakan bagian dari Open Source Software (OSS) yang telah melalui proses testing, uji stabilitas dan kemudahan penggunaannya. Pilih paket yang ada atau sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan.


Pada langkah ini sistem akan memberikan pertanyaan konfirmasi, apakah konfigurasi dan pemilihan paket sudah sesuai kebutuhan.


Langkah selanjutnya sistem melakukan format hardisk dilanjutkan instalasi sesuai paket yang kita pilih. Proses instalasi berlangsung sekitar 5-30 menit bergantung banyaknya modul/paket yang dipilih serta spesifikasi perangkat keras yang digunakan.


Akhir Proses Install..


3. Metode Remote Access Server

Sistem Administrasi ClearOS dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni telnet, Secure Shell (SSH) serta Web-based. Tetapi cara yang disarankan adalah akses remote server menggunakan SSH dan Web-based. Telnet tidak dianjurkan karena tidak aman.

Ketika pertama kali mengakses router ClearOS melalui web-based (https), Administrator diingatkan oleh browser tentang kemungkinan ’tidak aman’nya cara yang dilakukan. Selanjutnya diminta untuk mengunduh ’sertifikat’ . Contoh menggunakan browser Firefox. Peringatan yang hampir sama juga terjadi pada browser lain (Internet Explorer, Opera dan sejenisnya). Pada address bar ketikkan https://IP_Address_router:81 misalnya https://192.168.0.1:81

Cara yang sama berlaku juga ketika Administrator hendak mengakses menggunakan IP Public. Namun secara default service tersebut masih ditutup oleh kebijakan firewall incoming.


Untuk melanjutkan koneksi ke router, klik ’I Understand the Risks’


Selanjutnya klik ’Add Exception’


Selanjutnya akan muncul halaman awal login ClearOS.


selanjut 'login root'


Masukkan username ’root’ tanpa tanda petik diikuti dengan password


Registrasi system diperlukan agar pengguna (Administrator) mengetahui informasi adanya update paket/modul serta support dari pengembang ClearOS. Setelah itu membuat account


Langkah pertama registrasi system diawali dengan membuat Akun dengan username yang akan dipakai oleh pengguna ClearOS (Administrator) sepanjang user tersebut belum digunakan orang lain.


proses account selanjutnya..


proses account selanjutnya..


proses Term of service (ToS)..


proses Registrasi..


proses Akhir Registrasi..


Penambahan User pada System ClearOS..



Akan lebih menarik jika modul lain dapat dieksplore sendiri..

Sebagai salah satu distribusi Linux, ClearOS cukup mudah untuk diaplikasikan sebagai router. Proses instalasi juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah untuk dipahami meskipun instalasi dilakukan oleh user pemula.

Sebagai distribusi yang dapat diperoleh dan digunakan secara gratis, ClearOS cukup handal dan stabil. Implementasi yang dilakukan penulis dalam beberapa bulan terakhir belum menemukan trouble yang berarti pada router ClearOS. Masalah yang pernah dialami hanya hardware failure, bukan pada fungsi router.

Secara garis besar penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
  • Linux sebagai sistem operasi yang gratis, stabil dan lebih tahan terhadap serangan virus maupun spyware jika dibandingkan dengan sistem operasi Windows, baik pada sisi server/router maupun desktop/workstation.
  • Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, karena pada umumnya Linux bebas dari biaya lisensi, demikian juga dengan ClearOS.
  • Remote Access terhadap router ClearOS dapat dengan mudah dilakukan melalui Web-based maupun console.